Pemusatan latihan di AS bakal berlangsung cukup lama, yaitu sekitar 40 hari.
REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA -- Pengurus Besar Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh
Indonesia (Perserosi) mengirim atlet yang disiapkan untuk Asian Games
2018 Jakarta-Palembang ke Amerika Serikat (AS). Para atlet itu akan
digembleng sebelum bersaing di kejuaraan empat tahunan se-Asia itu.
"Rencananya
mereka akan berangkat ke Amerika Serikat, Ahad (15/4). Selain menjalani
pemusatan latihan, mereka juga akan menjalani beberapa uji coba yang
telah disiapkan," kata pelatih Yudi A Toengkagie dalam keterangan
resminya di Jakarta, Selasa (10/5).
Menurut Yudi, saat ini
pihaknya terus memantau atlet yang menjalani pemusatan latihan di BSD
Xtreme Park, Tangerang, Banten, sejak akhir Februari 2018. Ini guna
menentukan siapa atlet yang bakal dikirim ke AS untuk menjalani
pemusatan latihan dan uji coba.
Saat ini ada delapan atlet
yang berpeluang besar dikirim ke AS, yaitu Sanggoe Darma Tanjung,
Gregorius Aldwin, Pevi Permana Putra, Ahlan Rachmat Karim, Fachrell
Ardhaffa Putra, Mario Kevin Palandeng, Wanda Septiadi, dan Aldy
Agustiano. "Selama pemusatan latihan di sini kami memberlakukan sistem
promosi degradasi. Ini juga akan kami lakukan sebelum bertolak ke
Amerika. Atlet yang kurang maksimal akan diganti dengan atlet lain yang
telah kami siapkan," kata Yudi menambahkan.
Demi meraih
target yang dicanangkan, yaitu tiga emas yang terbagi atas dua dari
disiplin skateboard dan satu dari sepatu roda, pemusatan latihan di AS
bakal berlangsung cukup lama, yaitu sekitar 40 hari.
Tim
yang dipimpin sang manajer Velix Wanggai itu selama di Los Angeles, AS,
sudah mempunyai program yang cukup padat agar target untuk meraih hasil
maksimal bisa tercapai. Apalagi, Indonesia menjadi tuan rumah Asian
Games 2018. Adapun lawan terberat Indonesia di antaranya dari Jepang.
"Di AS nanti anak-anak akan ikut pertandingan-pertandingan lokal melawan
tim setempat untuk melatih mental bertanding mereka," kata Yudi
menegaskan.
Selain ke AS, tim skateboard Indonesia juga
dijadwalkan menjalani pemusatan latihan dan uji coba di Eropa demi
meningkatkan kemampuan dan mental atlet sebelum turun di kejuaraan resmi
yang telah menjadi bidikan prestasi.