Jakarta - Presiden SBY memilih untuk memberikan wewenang kepada sejumlah kementerian dan UP4B (Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua) untuk melakukan komunikasi dengan warga Papua. Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Otonomi Daerah, Velix Wanggai, hingga saat ini SBY belum mengagendakan untuk bertemu langsung dengan masyarakat Papua.
"Presiden ingin menguatkan sistem yang ada dengan meminta kementerian berdialog dan juga memberikan tugas kepada Unit Percepatan Pembangungan Papua dan Papua Barat (UP4B) membangun komunikasi dengan Papua," kata Velix usai diskusi 'Papua Kita: Saling Kenal, Saling Percaya' di Tryst's Resto and Gallery, Jakarta, Selasa (20/12/2011).
Menurut Velix, persoalan yang terjadi di Papua dipicu oleh adanya ego dari masing-masing pihak. Dialog internal dari hati ke hati diperlukan agar konflik cepat selesai.
"Presiden sudah memberikan kepercayaan kepada masyarakat oleh karena itu masyarakat pun harus percaya kepada pemerintah," tutur Velix.
Saat ini, lanjut Velix, pemerintah sudah sangat terbuka menampung aspirasi warga Papua. UP4B tengah memetakan berbagai persoalan untuk mencari solusinya.
"Pemerintah terbuka mendengar pandangan-pandangan warga Papua. Kita juga tentu akan merumuskan langkah yang lebih tepat dalam menyelesaikan persoalan di Papua," terangnya.
(her/her)
"Presiden ingin menguatkan sistem yang ada dengan meminta kementerian berdialog dan juga memberikan tugas kepada Unit Percepatan Pembangungan Papua dan Papua Barat (UP4B) membangun komunikasi dengan Papua," kata Velix usai diskusi 'Papua Kita: Saling Kenal, Saling Percaya' di Tryst's Resto and Gallery, Jakarta, Selasa (20/12/2011).
Menurut Velix, persoalan yang terjadi di Papua dipicu oleh adanya ego dari masing-masing pihak. Dialog internal dari hati ke hati diperlukan agar konflik cepat selesai.
"Presiden sudah memberikan kepercayaan kepada masyarakat oleh karena itu masyarakat pun harus percaya kepada pemerintah," tutur Velix.
Saat ini, lanjut Velix, pemerintah sudah sangat terbuka menampung aspirasi warga Papua. UP4B tengah memetakan berbagai persoalan untuk mencari solusinya.
"Pemerintah terbuka mendengar pandangan-pandangan warga Papua. Kita juga tentu akan merumuskan langkah yang lebih tepat dalam menyelesaikan persoalan di Papua," terangnya.
(her/her)
No comments:
Post a Comment