Velix Wanggai (Foto: Aktual.co/Istimewa)
Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Daerah Papua, Pemerintah Kota Jayapura menandatangani nota kesepahaman kerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum. Para pihak tersebut bersepakat membangun Jembatan Holtikamp di Jayapura sepanjang 736 meter.
Penandatanganan nota kesepahaman ini difasilitasi oleh Staf Khusus Presiden bidang Pembangunan dan Otonomi Daerah, Velix Wanggai.
Dalam sambutannya, Velix Wanggai menilai, pembangunan jembatan yang akan menghubungkan Indonesia dan Papua Nugini ini bertujuan untuk mendukung pengembangan wilayah perbatasan.
"Pembangunan jembatan juga berfungsi sebagai landmark Indonesia di beranda depan NKRI di hadapan negara-negara Asia Pasifik, " kata Velix Wanggai saat penandatanganan MoU di Kantor Setneg, Jakarta, Jumat (2/8).
Jembatan Holtekamp, imbuhnya, merupakan bagian percepatan pembangunan Trans Papua. Program ini merupakan bagian peningkatan kelancaran distribusi barang dan jasa di kawasan potensial, bagian utara Papua ke Pegunungan Tengah Provinsi Papua.
"Dengan demikian, akan ada pengurangan beban lingkungan Papua yang berpusat di Kota Jayapura," imbuhnya.
Pembangunan ini merupakan realisasi dari lima arahan Presiden SBY menyangkut infrastruktur di Papua.
Kelima arahan itu adalah;
1. Peningkatan Jalan Trans Papua dan pengembangan kawasan di koridor jalan.
2. Pembangunan Jembatan Holtikamp, Jayapura sebagai land mark Indonesia di kawasan Pasifik.
3. Biak sebagai pusat hubungan internasional dan titik distribusi dengan penerbangan internasional melalui Bandara Frans Kaisepo.
4. Peningkatan penyediaan pemukiman, lingkungan pemukiman dan air bersih.
5. Percepatan pembangunan kawasan Pengunungan Tengah, Papua.
No comments:
Post a Comment