jakarta24jam.com – Ditemui saat pembukaan Seminar
Pemerintah Daerah Kab. Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah
dengan mengambil tema “Perencanaan Penganggaran Daerah untuk
Menuntaskan Kemiskinan” yang digagas oleh PT. Mitra Selaras Sukses
Sejahterah, Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah mengatakan, “Dari
hasil seminar nanti akan menjadi acuan untuk menyusun Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kedua, oleh karena itu kepada
yang hadir dari SKPD (Satuan Kepala Pemerintah Daerah) agar dalam
menyusun dapat melihat kondisi masyarakat kita, apalagi saat ini nilai
kurs Rupiah dengan dolar AS hampir mencapai angka Rp 15.000, kita harus
mengantisipasi sektor- sektor apa saja yang akan terdampak,”.
Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah tersebut hadir sebagai Keynote Speaker pada acara Seminar yang di ikuti 35 peserta SKPD Kotawaringin Barat di Sunlake Hotel, Danau Sunter, Jakarta Utara, Kamis (6/9/2018).
Pelaksanaan seminar perencanaan anggaran ini dilaksanakan pada tanggal 6 September 2018 (sesi pertama) dan tanggal 20 September 2018 sebagai sesi keduanya.
Sebagai pemateri adalah Dr. Velix Vernando Wanggai Direktur Aparatur Negara Kementerian PPN/BAPPENAS, Dr. Vivi Yulaswati Direktur Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan Sosial dan Drs. Dodo. M Dahlan Konsultan SDM PT. Pengayom Tani Sejagat.
“Atas nama pemerintah daerah kami mengapresiasi kegiatan Bappenas hari ini, terutama kami sudah didatangi oleh narasumber untuk percepatan pembangunan yang ada di daerah Kab. Kotawaringin Barat seperti apa, tapi dengan adanya kegiatan ini kami berharap potensi yang ada di Kab. Kotawaringin Barat bisa menjadi nilai ekonomis untuk memajukan perkembangan provinsi Kalimantan Tengah, terutama untuk menopang masalah ekonomi masyarakat”, ujar Nurhidayah.
Pemerintah daerah Kotawaringin Barat terus akan menekan angka kemiskinan dari 2017 dengan angka 4.75%, 2018 dengan 4.50% hingga tahun 2022 sampai dengan 3.50%.
“Insya Allah sampai akhir pemerintahan saya pada 2022 angka kemiskinan di Kotawaringin Barat akan terus ditekan hingga 3.50%,” kata Nurhidayah yang diantik jadi Bupati pada 22 Mei 2017 lalu.
Kabupaten Kotawaringin memiliki luas 10.759 KM2 dan berpenduduk berjumlah 248.971 jiwa data mantan kepala dinas Dukcapil yang saat ini kepala Inspektorat Kotawaringin Barat.
Bahkan menurut Bupati akan memperluas bandara karena begitu banyaknya permintaan akan jasa penerbangan, sudah diusulkan dalam anggaran jangka pendek pada tahun 2019 akan di perluas 900m2, dari 2100m2 hingga menjadi 3000m2.
“Kondisi Masyarakat Perlu dijadikan Acuan untuk menyusun RPJMD 2019,” ungkapnya, Nurhidayah. (TIP/RED)
Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah tersebut hadir sebagai Keynote Speaker pada acara Seminar yang di ikuti 35 peserta SKPD Kotawaringin Barat di Sunlake Hotel, Danau Sunter, Jakarta Utara, Kamis (6/9/2018).
Pelaksanaan seminar perencanaan anggaran ini dilaksanakan pada tanggal 6 September 2018 (sesi pertama) dan tanggal 20 September 2018 sebagai sesi keduanya.
Sebagai pemateri adalah Dr. Velix Vernando Wanggai Direktur Aparatur Negara Kementerian PPN/BAPPENAS, Dr. Vivi Yulaswati Direktur Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan Sosial dan Drs. Dodo. M Dahlan Konsultan SDM PT. Pengayom Tani Sejagat.
“Atas nama pemerintah daerah kami mengapresiasi kegiatan Bappenas hari ini, terutama kami sudah didatangi oleh narasumber untuk percepatan pembangunan yang ada di daerah Kab. Kotawaringin Barat seperti apa, tapi dengan adanya kegiatan ini kami berharap potensi yang ada di Kab. Kotawaringin Barat bisa menjadi nilai ekonomis untuk memajukan perkembangan provinsi Kalimantan Tengah, terutama untuk menopang masalah ekonomi masyarakat”, ujar Nurhidayah.
Pemerintah daerah Kotawaringin Barat terus akan menekan angka kemiskinan dari 2017 dengan angka 4.75%, 2018 dengan 4.50% hingga tahun 2022 sampai dengan 3.50%.
“Insya Allah sampai akhir pemerintahan saya pada 2022 angka kemiskinan di Kotawaringin Barat akan terus ditekan hingga 3.50%,” kata Nurhidayah yang diantik jadi Bupati pada 22 Mei 2017 lalu.
Kabupaten Kotawaringin memiliki luas 10.759 KM2 dan berpenduduk berjumlah 248.971 jiwa data mantan kepala dinas Dukcapil yang saat ini kepala Inspektorat Kotawaringin Barat.
Bahkan menurut Bupati akan memperluas bandara karena begitu banyaknya permintaan akan jasa penerbangan, sudah diusulkan dalam anggaran jangka pendek pada tahun 2019 akan di perluas 900m2, dari 2100m2 hingga menjadi 3000m2.
“Kondisi Masyarakat Perlu dijadikan Acuan untuk menyusun RPJMD 2019,” ungkapnya, Nurhidayah. (TIP/RED)
No comments:
Post a Comment