Oleh : DESK INFORMASI
- Dibaca: 412 kali
"Sebenarnya setiap
hari itu adalah hari bersejarah. Untuk itulah, Sejarah itu harus
ditulis", kalimat awal dari Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan dan
Otonomi Daerah, Velix Fernando Wanggai, saat menyampaikan sambutan dalam
acara Bedah Buku "Indonesia untuk Semua", "Catatan Haluan Pembangunan,
Demokrasi, dan Diplomasi Presiden SBY", di Cafe Cava, Cikini, Jakarta
Pusat, Rabu (3/4) siang.
Buku keempat ini
merupakan kumpulan dari artikel Velix Wanggai yang ada di media massa.
Sebelumnya, Velix Wanggai telah menulis 3 (tiga) buah buku yaitu
“Pembangunan untuk Semua”, “Mengelola sebuah Perubahan”, dan “Safari
Ramadhan”.
Bupati Kabupaten Fak-fak, Drs.
Mohammad Uswanas, M.Si, yang ikut menghadiri acara bedah buku, turut
memberikan apresiasi terhadap peluncuran buku ini. Selain itu, ia
menilai, buku yang diterbitkan ini dapat memberikan gambaran masalah apa
yang dihadapi Indonesia selama kurun waktu kepemimpinan Presiden SBY
sampai dengan saat ini.
Peningkatan Peran Serta Internasional Era Presiden SBY
Salah
satu hal yang dilaksanakan oleh Presiden SBY yakni bagaimana upaya
peran serta Indonesia secara aktif melalui forum G-20 maupun APEC.
"Presiden SBY mendorong adanya kemitraan komprehensif (comprehensive partnership) maupun kemitraan strategis (strategic partnership)", ujar Velix.
Selain
itu, Indonesia juga mendapat kehormatan saat Presiden SBY memimpin High
Level Panel of Eminent Person on the Post 2015. Hasil dari kepemimpinan
lembaga ad hoc tersebut, Presiden SBY telah menyerahkan dokumen yang
berjudul, "A New Global Partnership: Eradicate Poverty and Transform Economies Through Sustainable Development", pada tanggal 31 Mei 2013.
Bahkan,
Ratu Maxima dari Belanda menyampaikan apresiasi terhadap hasl tersebut
saat kunjungan Wapres Boediono terkait acara KTT Keamanan Nuklir di Den
Haag, Belanda belum lama ini.
Dalam sesi
pembahasan, salah satu peserta menyampaikan keempat buku yang ditulis
Velix Wanggai bercerita tentang pemerintahan Presiden SBY. Dengan
demikian, buku kelima ditunggu yang bercerita tentang kisah-kisah "untold story" dalam pemerintahan Presiden SBY.
Acara peluncuran buku ini juga dilanjutkan dengan bedah buku bersama para panelis Prof. M. Mas'ud Said, M.M, Ph.D, Dr. Drs. Yayan Ganda Hayat Mulyana, Ph.D, dan pengajar Fisipol UGM Dr. Ari Dwipayana. Acara peluncuran buku Indonesia untuk Semua ini dihadiri oleh wartawan, akademisi, dan undangan dari kementerian/lembaga serta penulis seperti Sidney Jones. (EN/ES)
Acara peluncuran buku ini juga dilanjutkan dengan bedah buku bersama para panelis Prof. M. Mas'ud Said, M.M, Ph.D, Dr. Drs. Yayan Ganda Hayat Mulyana, Ph.D, dan pengajar Fisipol UGM Dr. Ari Dwipayana. Acara peluncuran buku Indonesia untuk Semua ini dihadiri oleh wartawan, akademisi, dan undangan dari kementerian/lembaga serta penulis seperti Sidney Jones. (EN/ES)
No comments:
Post a Comment