JAKARTA
- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan
siap membangun puluhan bendungan demi melaksanakan amanat yang tertuang
dalam Rencana Strategis 2015-2019 yang ditetapkan melalui Peraturan
Menteri Pertanian (Permentan) No 19/Permentan/HK.140/4/2015 pada 6 April
2015 terkait kedaulatan pangan.
Demi mendorong rogram Kementerian Pertanian (Kementan) soal kedaulatan pangan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menerangkan pihaknya diamanatkan dalam penyediaan air demi mengimbangi konvensi perluasan lahan tanam dan untuk irigasi lahan pertanian.
"Dalam tugas itu, ada 1 (program kerja) kita dan 4 ada di Kementan. Maka untuk memenuhinya, kita mendapat tugas penyediaan air atau ketahanan air untuk mencapai kedaulatan pangan," jelasnya dalam Economic Forum CIMB Niaga di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (4/2/2016).
"Rencananya, kami akan membangun 65 bendungan, dan ini akan dilakukan dalam 5 tahun kedepan serta memperluas jaringan irigasi hingga 1 juta ha untuk mengimbangi konversi lahan," sambungnya.
Tak hanya itu, demi menunjang ketersedian air untuk luas lahan tanam, Kementerian PUPR memiliki 7,3 juta lahan irigasi untuk menambahakan ketersedian air dan menegaskan bakal terus menambahkan lahan irigasi. Selain itu di tahun 2015, dia menerangkan telah menyelesaikan 13 bendungan baru yang mempunyai total kapasitas sebanyak 889 meter3 (kubik)
"Di 2015 kita sudah selesaikan 13 bendungan baru. Ini bisa memperluas pengairan dari 11% menjadi 19%. Untuk tahun ini kita akan bangun 8 bendungan baru. Minggu- minggu ini baru ditenderkan dua bendungan baru. Kita harapkan semua bisa selsai ditenderkan dan cepat dikerjakan. Hal-hal ini yang diharapkan mampu mencukupi, untuk mencapai kedaulatan pangan," pungkas dia.
Demi mendorong rogram Kementerian Pertanian (Kementan) soal kedaulatan pangan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menerangkan pihaknya diamanatkan dalam penyediaan air demi mengimbangi konvensi perluasan lahan tanam dan untuk irigasi lahan pertanian.
"Dalam tugas itu, ada 1 (program kerja) kita dan 4 ada di Kementan. Maka untuk memenuhinya, kita mendapat tugas penyediaan air atau ketahanan air untuk mencapai kedaulatan pangan," jelasnya dalam Economic Forum CIMB Niaga di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (4/2/2016).
"Rencananya, kami akan membangun 65 bendungan, dan ini akan dilakukan dalam 5 tahun kedepan serta memperluas jaringan irigasi hingga 1 juta ha untuk mengimbangi konversi lahan," sambungnya.
Tak hanya itu, demi menunjang ketersedian air untuk luas lahan tanam, Kementerian PUPR memiliki 7,3 juta lahan irigasi untuk menambahakan ketersedian air dan menegaskan bakal terus menambahkan lahan irigasi. Selain itu di tahun 2015, dia menerangkan telah menyelesaikan 13 bendungan baru yang mempunyai total kapasitas sebanyak 889 meter3 (kubik)
"Di 2015 kita sudah selesaikan 13 bendungan baru. Ini bisa memperluas pengairan dari 11% menjadi 19%. Untuk tahun ini kita akan bangun 8 bendungan baru. Minggu- minggu ini baru ditenderkan dua bendungan baru. Kita harapkan semua bisa selsai ditenderkan dan cepat dikerjakan. Hal-hal ini yang diharapkan mampu mencukupi, untuk mencapai kedaulatan pangan," pungkas dia.
(akr)
dibaca 2.392x
No comments:
Post a Comment