|
VIVAnews -- Kabar adanya upaya pengalihan isu dibalik tertembaknya pimpinan kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kelly Kwalik, dinilai pengamat inetelijen Wawan H Purwanto, sangat tidak beralasan.
Menurutnya, Kelly Kwalik selama ini memang menjadi target operasi (TO) petugas keamanan dalam hal ini polisi. Karena itu, tidak bisa serta merta dinilai sebagai upaya pengalihan isu skandal Bank Century.
"Memang waktunya saja yang bersamaan disaat pansus Century memanas, dengan orang yang diduga Kelly Kwalik tertembak mati," ujar Wawan H Purawanto kepada VIVAnews, Jumat, 18 Desember 2009.
Ditambah lagi, lanjut dia, ini ada kaitannya dengan perayaan ulang tahun OPM, jadi memang suasana bergejolak disana itu sudah biasa. Sehingga kasus seperti ini, tidak harus ditarik ke ranah lain, dalam hal ini Century.
Ditanya apakah orang yang ditembak mati itu adalah pentolan OPM, Wawan mengaku berbeda pendapat dengan polisi, sebelum tim forehensik mendapatkan hasil tes DNA, baru bisa dikatakan itu Kelly Kwalik atau bukan.
"Di sana itu (Papua) ada puluhan Kelly Kwalik, siapapun bisa seperti dia, karena memang tidak mudah untuk menemukan Kelly yang asli, selain juga banyak orang Papua yang wajahnya mirip," tuturnya. Jadi untuk memastikan, sama-sama perlu menunggu data forehensik melalui hasil tes DNA, tidak bisa saling tebak menebak.
Meski demikian, dia juga mengingatkan kepada masyarakat dan aparat keamanan untuk tetap mewaspadai aksi pasca penembakan orang yang diduga Kelly Kwalik. "Gejolak seperti ini biasa terjadi di Papua, karena itu kewaspadaan tetap harus di perhatikan, selain juga orang seperti dia (Kelly Kwalik) pandai menyusup ke hutan-hutan, dan sewaktu-wakti dia dan pengikutnya akan membuat terror,"
Sementara sebelumnya, sejumlah massa yang tergabung dalam Front Nasional Mahasiswa dan Pemuda Papua, menggelar aksi protes terhadap upaya pengalihan isu dengan merekayasa bahwa pimpinan Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kelly Kwalik tewas ditembak pasukan Brimob dan Densus 88, Rabu 16 Desember 2009 dini hari.
Nelles, Koordinator gerakan Front Nasional Mahasiswa dan Pemuda Papua di Jakarta, menyatakan apa yang dilakukan polisi dengan menyebar isu tertembak matinya Kelly Kwalik dinilai hanya rekayasa aparat saja. Bahkan mereka curiga kalau ini pengalihan isu yang sedang memanas di Jakarta. "Kenapa peristiwa ini muncul saat proses bank century memanas," ujarnya menegaskan.
Hari ini, dengan menggunakan pesawat carteran Susi Air, jenazah yang diduga Pimpinan Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kelly Kwalik diterbangkan ke Timika melalui Bandara Sentani. Jenazah rencananya akan dikembalikan ke pihak keluarga.
No comments:
Post a Comment