Di pagi yang cerah ini,
Satu dasawarsa terakhir Indonesia telah melakukan eksperimen demokrasi yang berharga. Dalam konteks itu, kita menempatkan Bali Democracy Forum sebagai inisiatif yang arif dan cerdas dari negara kita. Harapannya, kita terus-menerus dapat memperkuat pembangunan politik dan demokrasi kita. Dengan sifatnya yang inklusif dan terbuka, diharapkan Indonesia dapat menyerap berbagai pengalaman berdemokrasi dari negara-negara lain di kawasan Asia.
Sisi lainnya, Bali Democracy Forum juga merupakan wujud diplomasi Indonesia untuk menggalang dan membangun kerjasama regional dalam sektor pembangunan politik dan demokrasi yang inklusif. Dengan dialog dan saling tukar-menukar informasi dan pengalaman berdemokrasi, ada harapan penting untuk menguatkan institusi-institusi demokratik dari setiap negara. Dan ke depan, melalui Bali Democracy Forum diharapkan dapat terwujud sebuah platform bersama untuk kerjasama regional di bidang pembangunan politik dan demokrasi.
Saya teringat pada pembukaan Bali Democracy Forum II pada tahun 2009. Saat itu Presiden SBY berpesan bahwa demokrasi dan pembangunan saling bergandengan tangan guna menghadirkan kesejahteraan. Pesan ini terkait dengan tema besar yang diusung saat itu, yaitu “Promoting Synergy between Democracy and Development in
Hal ini berarti pembangunan politik dan ekonomi berjalan seiring sejalan. Jika tidak hanya kekecewaan yang kita dapati. Stabilitas politik pun dapat terganggu. Untuk itu, pembangunan dan demokrasi harus menyentuh semua lapisan masyarakat. Ini yang kita kenali saat ini sebagai pertumbuhan yang inklusif.
Dari tahun ke tahun, tema yang dibahas begitu menarik bagi pembelajaran demokrasi di kawasan
Demikian pula, kita ingin menata kembali agenda politik lainnya seperti perlindungan dan promosi hak-hak asasi manusia, tata kelola pemerintahan yang baik, media yang aktif dan bertanggung jawab, pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan, dan kelompok sipil yang kuat, serta peran militer yang professional di dalam masyarakat demokratik.
Terakhir, melalui Bali Democracy Forum ini, kita tidak ingin menilai baik buruknya sistem demokrasi yang kita pilih. Namun lebih dari itu, dengan mendengar pengalaman dari negara-negara lain, kita dapat terus memperdalam pembangunan politik dan demokrasi dengan tetap mengakui dan menghormati ke-bhinneka-an, kekhususan, dan keistimewaan dalam masyarakat Indonesia yang plural ini.
No comments:
Post a Comment