Jumat, 8 Mei 2015 | 20:42 WIB
Pintu gerbang Kantor PSSI di Senayan, Jakarta, disegel dengan rantai
besi oleh massa dari Pecinta Sepakbola Indonesia, Minggu (19/4/2015).
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menjatuhkan sanksi
administratif kepada PSSI yang isinya memutuskan pemerintah tidak
mengakui seluruh kegiatan PSSI, termasuk hasil KLB di Surabaya yang
memilih kepengurusan periode 2015-2019.
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga
(Menpora), Imam Nahrawi, mengumumkan susunan Tim Transisi PSSI di
Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, pada Jumat (8/4/2015) malam. Tim ini
terdiri dari 17 orang.
"Kami menggunakan tagline 'Indonesia memanggil'. Kami akan memanggil nama-nama ini pekan depan untuk membaca blueprint yang sudah kami buat. Kami juga meminta mereka untuk menunjuk ketua," ujar Menpora dalam sesi konferensi pers.
Anggota Tim Transisi PSSI
1. FX Hadi Rudyatmo
2. Lodewijk F Paulus
3. Ridwan Kamil
4. Eddy Rumpoko
5. Ricky Yakobi
6. Bibit Samad Riyanto
7. Darmin Nasution
8. Cheppy T Wartono
9. Tommy Kurniawan
10. Iwan Lukminto
11. Francis Wanandi
12. Saut H Sirait
13. Andrew Darwis
14. Farid Husaini
15. Zuhairi Misrawi
16. Diaz Faisal Malik Hendropriyono
17. Velix F Wanggai
Sekadar mengingatkan, pembentukan Tim Transisi merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan (SK) Menpora pada 17 April 2015. Dalam surat tersebut, Pemerintah dinyatakan tidak mengakui seluruh kegiatan keolahragaan PSSI.
Berdasarkan SK tersebut, Tim Transisi memiliki empat tugas utama yaitu menjalani fungsi yang selama ini dilakukan PSSI, memastikan keikutsertaan Indonesia di event internasional terus berjalan, melakukan supervisi agar kompetisi tetap bergulir dan merencanakan pembentukan kepengurusan PSSI yang baru melalui mekanisme FIFA.
Termutakhir, setelah menjalani pertemuan dengan klub-klub Indonesia Super League (ISL) di Hotel The Park Lane pada Rabu (6/5/2015), PT Liga Indonesia menyatakan tak sanggup melanjutkan kompetisi pada 9 Mei 2015 sesuai instruksi Menpora. Pasalnya, menurut CEO PT Liga, Joko Driyono, kompetisi merupakan properti milik PSSI.
"Kami menggunakan tagline 'Indonesia memanggil'. Kami akan memanggil nama-nama ini pekan depan untuk membaca blueprint yang sudah kami buat. Kami juga meminta mereka untuk menunjuk ketua," ujar Menpora dalam sesi konferensi pers.
Anggota Tim Transisi PSSI
1. FX Hadi Rudyatmo
2. Lodewijk F Paulus
3. Ridwan Kamil
4. Eddy Rumpoko
5. Ricky Yakobi
6. Bibit Samad Riyanto
7. Darmin Nasution
8. Cheppy T Wartono
9. Tommy Kurniawan
10. Iwan Lukminto
11. Francis Wanandi
12. Saut H Sirait
13. Andrew Darwis
14. Farid Husaini
15. Zuhairi Misrawi
16. Diaz Faisal Malik Hendropriyono
17. Velix F Wanggai
Sekadar mengingatkan, pembentukan Tim Transisi merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan (SK) Menpora pada 17 April 2015. Dalam surat tersebut, Pemerintah dinyatakan tidak mengakui seluruh kegiatan keolahragaan PSSI.
Berdasarkan SK tersebut, Tim Transisi memiliki empat tugas utama yaitu menjalani fungsi yang selama ini dilakukan PSSI, memastikan keikutsertaan Indonesia di event internasional terus berjalan, melakukan supervisi agar kompetisi tetap bergulir dan merencanakan pembentukan kepengurusan PSSI yang baru melalui mekanisme FIFA.
Termutakhir, setelah menjalani pertemuan dengan klub-klub Indonesia Super League (ISL) di Hotel The Park Lane pada Rabu (6/5/2015), PT Liga Indonesia menyatakan tak sanggup melanjutkan kompetisi pada 9 Mei 2015 sesuai instruksi Menpora. Pasalnya, menurut CEO PT Liga, Joko Driyono, kompetisi merupakan properti milik PSSI.
Penulis | : Anju Christian |
Editor | : Jalu Wisnu Wirajati |
No comments:
Post a Comment