Demikian disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi dan Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha kepada Kompas secara terpisah melalui telepon seusai mengikuti rapat internal di rumah pribadi Presiden di Puri Indah Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Minggu (9/1/2011).
Menurut Sudi, rapat kerja yang bertemakan "Memadukan Pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2011 dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) 2011 yang Berkeadilan" akan dihadiri sekitar 1.300 peserta.
Rapat akan digelar di Jakarta Convention Centre, Senayan, Jakarta. Mereka terdiri dari Wakil Presiden Boediono, para menteri hingga pejabat Eselon I, Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), kepala lembaga pemerintah non-departemen, para gubernur, bupati, dan wali kota, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan BUMN, Dewan Pertimbangan Presiden, Komite Ekonomi Nasional dan Komisi Inovasi Nasional, dan para pelaku usaha lainnya.
"Pada pembukaan rapat, Presiden Yudhoyono akan memberikan arahan. Selanjutnya, Wapres akan memimpin rapat dengan agenda paparan para menteri koordinator," tandas Sudi.
Menurut Sudi, Kepala UKP4 Kuntoro Mangkusubroto juga akan memaparkan hasil evaluasi secara umum terhadap program kerja yang dijalankan.
"Sedangkan paparan kinerja menteri akan disampaikan UKP4 dalam kesempatan berbeda, khususnya di Sidang Kabinet Paripurna dan bukan di rapat kerja pemerintah," tambah Sudi.
Sementara untuk tata kelola yang baik, menurut Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah Velix Wanggai, rapat kerja akan memotret hasil-hasil yang telah dicapai selama tahun 2010 beserta tantangan yang akan dihadapi.
"Presiden ingin mengajak semua pihak untuk menyinergikan langkah untuk membangun ekonomi yang lebih adil dan inklusif," katanya.
Namun, lanjut Velix, hal itu akan dapat dicapai jika dengan tata kelola pemerintahan yang baik dan sinergitas antar-pusat, dan antar-pusat dan daerah," demikian Presiden.
No comments:
Post a Comment