Stafsus SBY: Terpenting, Inggris Akui NKRI

OPM DI OXFORD

Senin, 06 Mei 2013 , 20:43:00 WIB

Laporan: Haifa Inayah

RMOL. Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah, Velix Wanggai menilai, pembukaan Kantor Free West Papua Campaign di Oxford, Inggris bukanlah masalah besar.

Menurutnya, yang harus dilihat oleh masyarakat Indonesia adalah kebijakan luar negeri Inggris secara keseluruhan yang mendukung NKRI.

"Kita lihat bahwa pemerintah negara-negara asing semua termasuk Inggris tetap mengakui kedaulatan NKRI dalam berbagai konfrensi partnership" ujar dia saat ditemui di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (6/5).

Menurutnya, kerjasama Indonesia dengan negara asing seperti Australia, Amerika Serikat, Jepang, Inggris, China dan negara-negara lainnya merupakan bentuk pengakuan terhadap kedaulatan Indonesia.

"Semua program kerjasama ini berarti kita tetap diakui NKRI. Yang perlu dilihat adalah posisi dasar negara-negara asing itu," ajaknya.  Velix menyebutkan, isu di Papua yang selalu menjadi sorotan adalah praktek penyelenggaraan HAM.

"Tapi pemerintah sejak 2005 telah melakukan perubahan pendekatan sekarang jadi lebih ke kesejahteraan. Terbukti dengan perubahan kenaikan anggaran dana yang besar, ini yang paling penting karena pendekatan kesejahteraan itu mendasar," demikian Felix.[dem]