Oleh : DESK INFORMASI
Program-program
Pemerintah saat ini, khususnya yang berkaitan dengan pemberdayaan
masyarakat dan pro rakyat, dirasakan sangat bermanfaat oleh masyarakat
di pelosok-pelosok perdesaan. Mereka meminta program ini tetap berjalan
dan jangan terhenti meskipun periode pemerintahan SBY serta masa
tugasnya berakhir, karena program ini sangat dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat di perdesaan.
Demikian
kesimpulan yang diperoleh Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan
Daerah dan Otonomi Daerah, Velix Vernando Wanggai, setelah menerima
laporan Asisten Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan Daerah dan
Otonomi Daerah, Sultan Muchtar dan Irwansyah, yang bersama-sama dengan
sejumlah pejabat Bappenad dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan
kunjungan lapangan atas pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat – Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNMP-PISEW) di di Desa Perpat, Dusun Karang Asem, Kecamatan Membalong,
Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung pada akhir Mei 2013.
PNPM-PISEW adalah salah satu program inti dari PNPM yang memiliki kriteria berorientasi pada konsep "Community Driven Development (CDD)" dan "Labor Intensive Activities (LIA)". Sebagai bagian dari PNPM, PISEW memiliki 3 (tiga) tujuan utama, yaitu pertama, mengurangi kesenjangan antarwilayah dengan cara membentuk dan membangun Kawasan Strategis Kabupaten (KSK), kedua, memperkuat lembaga Pemerintah Daerah dan institusi lokal di tingkat desa, dan ketiga, sebagai tujuan akhir adalah mengurangi tingkat kemiskinan dan angka pengangguran.
Kesemua
tujuan tersebut, lanjut Velix, akan diupayakan melalui pendekatan
percepatan pembangunan ekonomi masyarakat yang berbasis sumberdaya lokal
melalui pembangunan sarana prasarana sosial dan ekonomi dasar di
perdesaan.
Dari
hasil diskusi dengan kelompok masyarakat Di Desa Perpat, Dusun Karang
Asem, Kecamatan Membalong, diperoleh kesimpulan bahwa program
PNPM-PISEW yang menjadi salah satu program unggulan pemeritah saat ini
sangatlah membantu dan berdampak langsung ke masyarakat, khususnya
sektor pertanian dan perkebunan setempat.
“Para
petani yang merupakan transmigran dari Magelang Provinsi Jawa Tengah
meminta program ini tetap berjalan dan jangan terhenti meskipun periode
pemerintahan SBY serta masa tugasnya berakhir, karena program ini
sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di perdesaan,” ungkap Velix
Wanggai di Jakarta, Senin (3/6).
Dalam
kunjungan itu, tim juga melakukan Dpeninjauan ke gudang milik
masyarakat Desa Perpat yang telah dibangun dari program PNPM- PISEW.
Gudang ini dibangun untuk digunakan sebagai tempat penyimpanan pupuk,
hasil pertanian dan pangan ternak yang akan di kelola secara swadaya
masyarakat (Kelompok Petani) setempat. (Kun)
No comments:
Post a Comment