Laporan: Aldi Gultom
Hal ini menjadi sangat penting terkait keberadaan pulau-pulau terkecil dan terluar sebagai batas NKRI. Gugus pulau terluar harus dipelihara dengan penuh tanggung jawab, apalagi banyak diantaranya ditempati oleh warga negara yang berhadapan langsung dengan negara tetangga.
"Sudah sepatutnya memberi perhatian lebih akan kesejahteraan sosialnya. Membangun kekuatan bangsa tidak lepas dari ketahanan sosial masyarakatnya. Terlebih dengan saudara kita yang tinggal di pulau terluar dan di wilayah perbatasan," kata Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah, Velix Wanggai, selaku Ketua HKSN dalam kegiatan Safari Bhakti Kesetiakawanan Sosial bekerjasama dengan Kementerian Sosial di Desa Kawangu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, pagi tadi (Sabtu, 8/6).
Dia menekankan kesetiakawanan sosial sangat penting untuk semakin mengurangi angka kemiskinan, yang sebelumnya sudah turun sekitar 540 ribu jiwa. Tantangan pemerintah adalah terus berkerja keras, bersinergi saling bahu-membahu mengembangkan strategi tepat agar bisa menjawab persoalan sosial.
"Safari Bhakti Kesetiakawanan Sosial ini merupakan upaya pejangkauan kita terhadap kawasan perbatasan terluar, terkecil dan tertinggal. Karena itu seluruh program penanggulangan kemiskinan yang dibangun kementerian sosial harus diposisikan sebagai intrumen strategis," tutur putra Papua ini.
Dia tegaskan lagi bahwa tugas membangkitkan masyarakat dari kungkungan situasi tidak berdaya dan kemiskinan adalah tugas bersama seluruh komponen bangsa. [ald]
No comments:
Post a Comment