Oct 9, 2004

Pelajar RI di Australia Berduka Atas Korban Bom Kedubes

Jumat, 10/09/2004 04:34 WIB
Shinta Shinaga - detikNews

Jakarta - Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) cabang dan ranting se-Australia berduka cita atas korban bom di depan Kedubes Australia, Kuningan, Jakarta Selatan. "Kami menyampaikan rasa turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas jatuhnya korban meninggal dan luka-luka, baik warga negara Indonesia maupun asing dalam kejadian tersebut." Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal PPI se-Australia Velix Vernando Wanggai di Adelaide melalui surat elektronik kepada detikcom, Jumat (10/9/2004). PPI sangat menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut yang menyebabkan kerugian baik materi atupun non-materi. Karenanya PPI mengutuk siapapun pelaku pengeboman yang telah mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan, kedamaian, keadilan, dan hak asasi manusia. "Kami mengharapkan kepada media massa untuk tetap dapat menyampaikan pemberitaan yang konstruktif berkaitan dengan kejadian tersebut," sebut Velix. PPI juga menginformasikan, berita yang berkembang seputar pemulangan/deportasi WNI di Australia adalah tidak benar. Hal ini berdasarkan konfirmasi, konsolidasi dan komunikasi PPI dengan berbagai pihak, termasuk KBRI dan KJRI di Australia. "Kami mengimbau kepada warga negara Indonesia, terutama pelajar/mahasiswa Indonesia di Australia untuk tenang, waspada dan tetap menjalankan aktivitas sehari-hari dan akademis sebagaimana biasa," sebut Velix. PPI di Australia berharap hubungan harmonis dan damai bagi masyarakat dan pemerintah kedua negara, yakni Indonesia dan Australia terus berlangsung. (sss/)

Staf Ahli Bapennas: Ibu kota direncanakan pindah pada semester I 2024

  Selasa, 21 Desember 2021 17:32 WIB   Tangkapan layar - Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Velix Vernando ...