Jan 27, 2010

100 Hari SBY-Boediono


Staf Presiden: Tak Arif Tuduh SBY Gagal Pemerintah telah meletakkan dasar-dasar strategis dalam 100 hari pertama pemerintahan.

Kamis, 28 Januari 2010, 10:03 WIB
Arfi Bambani Amri
Velix V. Wanggai (VIVAnews/ Nezar Patria)


VIVAnews - Velix Vernando Wanggai, Staf Khusus Presiden bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah, menyatakan tak arif menuduh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono gagal dalam 100 hari pertama pemerintahannya. Pemerintah, kata Velix, telah berhasil meletakkan dasar-dasar strategis dalam 100 hari pertama.

"Dalam 5 tahun ke depan, Presiden SBY komit pada tiga agenda besar yaitu melanjutkan agenda kesejahteraan rakyat, agenda penguatan demokrasi yang substantif, dan agenda penciptaan keadilan pembangunan ke seluruh Indonesia," ujar Velix dalam pernyataan tertulis ke VIVAnews, Kamis 28 Januari 2010.

Karena itu, dalam Program 100 Hari ini termuat langkah-langkah strategis yang bersifat lanjutan dan perubahan. Pertama, dalam 100 Hari, Presiden telah meletakkan landasan yang strategis untuk 5 tahun ke depan sebagaimana terlihat dari penyelesaian rencana pembangunan jangka menengah nasional 2010-2014 maupun beberapa regulasi bagi kelanjutan program/ kegiatan strategis ke depan termasuk memasukkan pendekatan wilayah menjadi mainstreaming dalam pembangunan sektor-sektor.

Kedua, dalam P100 H ini, telah dilakukan aksi-aksi nyata oleh para kementerian seperti perluasan kredit Usaha Rakyat (KUR), pembangunan pasar-pasar tradisional, perluasan pelayanan sertifikat tanah rakyat (Larasita), peningkatan Jaminan Kesehatan Masyarakat maupun perluasan Bantuan Sosial Terpadu bagi rakyat miskin kota dan desa.

"Dalam konteks itu, alangkah tak arif jika sebagian elite menyatakan SBY gagal dalam 100 hari ini," ujar Velix. "Presiden telah meletakkan dasar bagi langkah-langkah strategis untuk 5 tahun ke depan."

Anda setuju atau tak setuju dengan pendapat Velix? Silakan kirim komentar Anda, atau Anda juga bisa mengikuti perdebatan di Yahoo! Answers.
• VIVAnews

No comments:

Staf Ahli Bapennas: Ibu kota direncanakan pindah pada semester I 2024

  Selasa, 21 Desember 2021 17:32 WIB   Tangkapan layar - Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Velix Vernando ...