Dec 11, 2018

"Bappenas Gunakan Pengelompokan Daerah untuk Kembangkan Ekonomi Papua"

Penulis: Fariha Sulmaihati
Editor: Martha Ruth Thertina  
 
"Di wilayah pegunungan tengah ada kopi yang terkenal yang sudah di promosikan di Anomali Coffee, dan juga Starbucks,” Direktur Bappenas Velix Wanggai.


Jokowi di asmat ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari Presiden Joko Widodo berboncengan dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menggunakan motor listrik menyapa warga Asmat saat kunjungan kerja di Kampung Kaye, Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Kamis (12/4).

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menggunakan konsep pengelompokan daerah atau suku di Papua untuk pengembangan ekonomi sesuai karakter wilayah. Konsep ini sudah berjalan dan dinilai membantu tumbuhnya ekonomi di Papua. Sebagai gambaran, daerah pantai dan teluk difokuskan untuk pengembangan perikanan, daerah pengunungan untuk pengembangan tanaman kopi, dan daerah rawa di selatan Papua untuk pengembangan tanaman palawija.

Direktur Aparatur Negara Bappenas Velix Wanggai menjelaskan, konsep tersebut mulai menuai hasil positif. "Di wilayah pegunungan tengah ada kopi yang terkenal yang sudah di promosikan di Anomali Coffee, dan juga Starbucks impor," kata dia, di Jakarta, Selasa (11/12). (Baca juga: Pemerintah Masih Kesulitan Tangani Desa Tertinggal di Indonesia Timur)

Bappenas juga mendorong adanya regulasi investasi yang baik untuk pengembangan produk dari hulu sampai hilir di Papua, misalnya pengolahan tanaman kelapa menjadi minyak kelapa, dan produk turunan lainnya. Hal itu untuk mendorong lahirnya wirausaha-wirausaha baru di Papua.

Program Manager Papua Kementerian Bappenas Theresia Rhonny Andayani menyebutkan sagu yang merupakan makanan pokok di Papua sudah diekspor ke Jepang untuk bahan baku panganan di Negeri Sakura tersebut. Maka itu, pihaknya memperluas lahan untuk perkebunan sagu, sehingga produksinya meningkat, begitu juga dengan pendapatan masyarakatnya. "Itu yang sekarang sudah kami kembangkan semuanya,” ujarnya

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Bappenas Gunakan Pengelompokan Daerah untuk Kembangkan Ekonomi Papua" , https://katadata.co.id/berita/2018/12/11/bappenas-buat-pengelompokkan-daerah-untuk-kembangkan-ekonomi-papua
Penulis: Fariha Sulmaihati
Editor: Martha Ruth Thertina
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menggunakan konsep pengelompokan daerah atau suku di Papua untuk pengembangan ekonomi sesuai karakter wilayah. Konsep ini sudah berjalan dan dinilai membantu tumbuhnya ekonomi di Papua. Sebagai gambaran, daerah pantai dan teluk difokuskan untuk pengembangan perikanan, daerah pengunungan untuk pengembangan tanaman kopi, dan daerah rawa di selatan Papua untuk pengembangan tanaman palawija.

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Bappenas Gunakan Pengelompokan Daerah untuk Kembangkan Ekonomi Papua" , https://katadata.co.id/berita/2018/12/11/bappenas-buat-pengelompokkan-daerah-untuk-kembangkan-ekonomi-papua
Penulis: Fariha Sulmaihati
Editor: Martha Ruth Thertina

No comments:

Staf Ahli Bapennas: Ibu kota direncanakan pindah pada semester I 2024

  Selasa, 21 Desember 2021 17:32 WIB   Tangkapan layar - Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Velix Vernando ...