Sep 5, 2009

Bursa Kabinet SBY SBY Pertahankan Menteri Berprestasi


Nama-nama politisi PDIP juga bakal hadir.
Termasuk Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo.
Sabtu, 5 September 2009, 19:24 WIB

Arry Anggadha
(Rumga Presiden/ Cahyo)

VIVAnews - Presiden terpilih, Susilo Bambang Yudhoyono, hingga kini terus menggodok nama-nama untuk duduk sebagai menteri pada pemerintahan mendatang. Diperkirakan, SBY bakal mempertahankan menteri-menteri yang dinilai berprestasi.

Informasi yang diterima VIVAnews, Sabtu 5 September 2009, penyusunan kabinet hampir usai. Pembicaran dengan partai juga sudah selesai. "Penilaian menteri berprestasi juga menjadi pertimbangan."

Dalam kabinet pemerintahan 2009-2014 ini bakal diisi oleh muka lama dan muka baru. Nama-nama politisi dari PDI Perjuangan juga bakal hadir dalam kabinet. Termasuk Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Menteri yang bakal dipertahankan atas prestasinya adalah Sri Mulyani Idrawati sebagai Menteri Keuangan, Mardiyanto (Menteri Dalam Negeri), Andi Mattalatta (Menteri Hukum dan HAM), Marie Elka Pangestu (Menteri Perdagangan), Malam Sambat Kaban (Menteri Kehutanan), Jusman Syafei Jamal (Menteri Perhubungan), Bambang Sudibyo (Menteri Pendidikan Nasional), Siti Fadillah Supari (Menteri Kesehatan), Jero Wacik (Menbudpar), dan Sofyan Djalil (Menteri BUMN).

Sedangkan menteri yang akan dipertahankan adalah Hatta Rajasa sebagai Menteri Sekretaris Negara, Purnomo Yusgiantoro (Menko Perekonomian), dan Sudi Silalahi sebagai Sekretaris Kabinet. Sedangkan untuk Meutia Hatta bakal menduduki pos baru sebagai Menteri Lingkungan Hidup.

Pos menteri lainnya, akan diisi oleh muka baru. Mereka adalah Joko Suyanto sebagai Menko Polhukam, Muladi (Menteri Pertahanan), Pramono Anung (Menteri ESDM), Puan Maharani (Menteri PP Perempuan), Siti Nurbaya (Men PAN), Velix Wanggai (Menteri Muda Daerah Khusus), Cahyana Ahmad Djayadi (Menkominfo), Andi Mallarangeng (Menpora), dan Roestanto Wahidi Dirdjojuwono (Menpera).

Namun SBY masih mempertimbangkan sejumlah nama untuk duduk dalam pos sejumlah kementerian. Untuk duduk sebagai Menko Kesra, SBY masih mempertimbangkan nama Bachtiar Chamsyah, Agung Laksono, dan Taufik Effendi. Kepala Bappenas masih dipertimbangkan antara Purnomo Yusgiantoro dan Joyo Winoto.

Posisi Menteri Perindustrian juga masih dipertimbangkan antara MS Hidayat dan Erlangga Hartanto. Menteri Pertanian dipertimbangkan antara Prabowo Subianto dan Anton Apriantono. Menteri Kelautan dipertimbangkan antara Adhyaksa Dault dan Freddy Numberi. Menteri Tenaga Kerja dipertimbangkan Darwin Z Saleh, Soeripto, dan Soetanto.

Menteri Pekerjaan Umum dipertimbangkan nama Joko Kirmanto dan Hermanto Dardak. Untuk Menteri Sosial, masih dipertimbangkan antara Hidayat Nur Wahid dan Muhaimin Iskandar. Menteri Agama juga masih dipertimbangkan antara Kurdi Mustofa dan M Nuh.

Jabatan Menristek masih diperebutkan antara Presiden PKS Tifatul Sembiring dan Andi Arif. Untuk Menteri Koperasi dan UKM diperebutkan Zulkifli Hasan dan Tjahjo Kumolo. Sedangkan Menteri PDT diperebutkan antara menteri lama, Lukman Edy, dan Arif Afandi.

Untuk jabatan pejabat tinggi setingkat menteri, SBY masih akan memilih antara Hendarman Supanji dan Marwan Effendy untuk duduk sebagai Jaksa Agung. Untuk Kepala BIN, SBY mempertimbangkan mempertahankan Syamsir Siregar atau memilih Luhut B Panjaitan. Namun, untuk Kepala Badan Pertanahan Nasional, SBY akan memilih Joyo Winoto.

SBY bakal memilih Anas Urbaningrum sebagai juru bicara kepresidenan urusan dalam negeri. Sedangkan untuk urusan luar Negeri, SBY memilih Bara Hasibuan.

SBY juga akan memilih sejumlah nama untuk duduk sebagai staf khusus kepresidenan. Mereka adalah Sardan Marbun,Jali Yusuf, Khoirin, Ide Zakaria, Andi Arief, Aam Sapulete, Siti Nurbaya, dan Denny Indrayana.

• VIVAnews
komentar
Tikus
05/09/2009
Yang benar saja, Pak Presiden, bidang olahraga dinilai berprestasi dilihat dari sisi apa? Masih banyak profil yang lebih profesional, lebih kompeten, dan lebih independen. Memang mendingan disuruh ke "laut" saja eks menteri tersebut, jangan disuruh mengelola kelautan. Bidang kehutanan juga sami mawon, yakin instansi tersebut dinilai "berhasil"? Wong sarat dengan korupsi, orang nomer satunya selalu "lolos".
Hasan Fachruddin
06/09/2009
Pada prinsipnya kalau mengacu kepada daftar sementara sesuai berita tsb tidak ada masalah, yang penting bisa mensejahterakan rakyat sedangkan untuk Menpora idealnya yang mempunyai ketenangan kayak Anas Urbaningrum
melly
06/09/2009
Sudah seharusnya mentri" yang berprestasi dipertahankan kedudukannya dalam kabinet yang akan datang. Karena mereka juga menunjang kelangsungan pemerintahan kita nantinya. Calon Mentri" selanjutnya pun harus dipertimbangkan matang-matang karena mereka sebagai wakil dari bangsa.
Kirim Komentar
Nama
Email
Komentar
Silahkan mengisi kode pengaman yang sesuai dengan gambar di atas.
Jika anda member Vivanews, silahkan login, atau Daftar ID anda.

No comments:

Staf Ahli Bapennas: Ibu kota direncanakan pindah pada semester I 2024

  Selasa, 21 Desember 2021 17:32 WIB   Tangkapan layar - Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Velix Vernando ...