Oct 27, 2009

Sejarah Berdirinya PPI Australia

PPI Australia adalah Perhimpunan Pelajar Indonesia yang menaungi mahasiswa-mahasiswi Indonesia di Australia (Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas)Bertempat di kota Canberra, Australian Capital Terriroty (ACT), tanggal 8 Maret 1981, para pelajar Indonesia di Australia mendeklarasikan berdirinya organisasi pelajar Indonesia, yang bernama Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Australia, dengan berasaskan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Struktur

Struktur organisasi PPI Australia terdiri dari 3 tingkatan, yakni PPI Australia Pusat, PPI Australia Cabang yang melingkup negara bagian, dan PPI Australia Ranting yang berada di setiap lembaga pendidikan di Australia, baik universitas, institut, maupun TAFE. Di tingkat pusat, pucuk pimpinan disebut dengan Sekretaris Jenderal, namun dalam Kongres XIII 2006 direkomendasikan untuk dirubah menjadi Presiden. Sedangkan di tingkat Cabang, dikomandoi oleh Koordinator (juga diusulkan menjadi Ketua), dan di tingkat ranting, dipimpin oleh Ketua. Sementara itu, Kongres menjadi forum tertinggi pengambilan keputusan organisasi, dimana Kongres diselenggarakan setiap 2 tahun.

Sejak tahun 1981 PPI Australia telah berjalan bagai pasang surut gelombang. Hal ini terjadi di semua level organisasi PPIA, mulai dari ranting di tingkat universitas, cabang di tingkat negara bagian, dan pusat. Dalam warna yang kental dengan semangat "federatif", kegiatan-kegiatan PPIA di tingkat ranting dan cabang relatif berjalan penuh dinamika yang sejalan dengan gaya dan ciri khas dari masing-masing state di Australia. Dalam melaksanakan berbagai program, PPIA telah banyak membina dan mengembangkan kerjasama dan jaringan dengan berbagai pihak, mulai dari Pemerintah Indonesia, Pemerintah Australia, Kedutaan Republik Indonesia (KBRI), Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), universitas-universitas di Australia dan Indonesia, organisasi kemasyarakatan di Indonesia dan Australia, maupun kalangan dunia usaha, baik di Indonesia dan Australia.

Lintasan Sejarah Kepengurusan PPI Australia Pusat

Cukup banyak aktivis PPIA yang saat ini telah berkarya dan berkarier di berbagai lini dan sektor, baik di dunia bisnis, pemerintahan, politik, kemasyarakatan, maupun akademisi yang profesional. Mengikuti tradisi yang baik yaitu untuk tidak melupakan sejarah perjalanan kepengurusan, maka dibawah adalah data yang masih dapat ditelusuri:


Periode Ketua/Sekjen (Presiden) Pengabadian di Indonesia hingga saat ini (Agustus 2006)
1981 – 1983

1983 – 1985

1985 – 1987 Dr. Umar Nimran Wakil Rektor Universitas Brawijaya, Malang
1987 – 1989 A.Hermanto Dardak Sekretaris Jenderal Departemen Pekerjaan Umum;
1989 – 1991 Dwi Wahyu Sasongko Dekan, Fak.Teknik Industri ITB
1991 – 1992 Rizaldi Boer
Bambang Purwoko
Kepala Laboratorium Klimatologi, FMIPA, IPB
Deputi Kerjasama Pusat Study Politik Lokal, UGM (???)
1992 – 1993 H.R Manan
1993 – 1994 Eko Ganis Sukoharsono Pengajar/Peneliti, STIE Malangkucecwara, Malang
1994 – 1996 Refyul R. Fatri
1996 – 1999 Tunggul Brotopriyono Peneliti Batan
1999 – 2002 Affifuddin Pengajar, Universitas Nusa Cendana Kupang
2002 – 2004 Bima Arya Sugiarto Pengajar/Peneliti, Universitas Paramadina, Jakarta
2004 – 2006 Velix Vernando Wanggai Perencana, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
2006 - 2008 Della Temenggung Pengajar, Institut Teknologi Bandung
2008 - 2009 Mohamad Fahmi Pengajar, Universitas Padjadjaran

No comments:

Staf Ahli Bapennas: Ibu kota direncanakan pindah pada semester I 2024

  Selasa, 21 Desember 2021 17:32 WIB   Tangkapan layar - Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Velix Vernando ...