Jan 26, 2011

Presiden Akan Terapkan Koridor Ekonomi di Kalimantan

Banjarmasinpost.co.id - Rabu, 26 Januari 2011 | Dibaca 160 kali |

example2 Foto:tribunnews.com
Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kalimantan termasuk salah satu kawasan yang menjadi prioritas Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono untuk terus dikembangkan.

Demikian kata Staf Khusus Presiden RI Bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah, Velix V Wanggai, kepada Pemimpin Umum Banjarmasin Post Group HG Rusdi Effendi AR, di Kantor Banjarmasin Post Group, Selasa (25/1/2011) siang.

Turut hadir saat itu adalah Pimpinan Redaksi Banjarmasin Post Group Yusran Pare, Wakil Pimpinan Perusahaan M Fachmy Noor, serta Redaktur Pelaksana Dwie Sudarlan.

"Skenario besar kebijakan presiden adalah mendorong pengembangan kawasan-kawasan strategis, potensial dan cepat tumbuh di luar Jawa dan Bali. Tetapi, sambil juga menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa sendiri," katanya.

Salah satu instrumen kebijakan yang didorong adalah memunculkan kawasan ekonomi khusus, kawasan pengembangan ekonomi terpadu, kemudian kawasan sentra produksi.

Saat ini, sambungnya, presiden telah menunjuk Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dan beberapa menteri lainnya untuk menyusun koridor pengembangan ekonomi wilayah.

"Ini merupakan sebuah konsep yang menggabungkan sumber daya alam. Nantinya, mendorong pengembangan sentra logistik-sentra logistik pangan dan energi, serta mengembangkan jaringan infrastruktur antarwilayah," ujarnya.

Dalam tiga bulan, konsep yang disebut penyusunan koridor pengembangan ekonomi wilayah itu harus selesai. Lalu, presiden akan menerapkan kebijakan tersebut.

Saat ini, lanjutnya, ada enam koridor yang akan didorong. Satu di antaranya adalah koridor ekonomi Kalimantan. Maka dari itu pihaknya ingin mendengar dan mengetahui langsung bagaimana pengembangan ekonomi di Kalimantan selama ini.

"Kami sudah berkomunikasi dengan Gubernur Kalimantan Tengah, Gubernur Kalimantan Timur dan Gubernur Kalimantan Selatan. Kami akan menggodok penyelesaian konsep koridor ekonomi ini dan mendengar berbagai aspirasi dari daerah supaya lebih kaya lagi konsepnya," cetusnya.

Untuk di Kalimantan sendiri, target utama pengembangan koridor ekonomi wilayah ini adalah sumber daya alamnya yang melimpah, khususnya energi. Tujuan utama pemerintah adalah pengembangan Kalimantan sebagai sumber energi dan pangan nasional selain Jawa.

"Di Kalimantan sendiri, koordinatornya selama 2011 adalah Gubernur Kalsel Rudy Ariffin," sebutnya.

Selama lawatannya ke Kalimantan dalam rangka mengemban misi ini, pria campuran Papua-Banjar ini akan juga mengunjungi Bupati Baritokuala dan Bupati Tabalong.

Sementara itu, ketika bertemu Hasanuddin Murad, Bupati Batola, Velix berjanji akan turut memperjuangkan pembangunan pelabuhan. Pasalnya, ia mengetahui kalau daerah yang dikelilingi perairan ini tidak memiliki pelabuhan bongkar muat.

(nn/don)

No comments:

Staf Ahli Bapennas: Ibu kota direncanakan pindah pada semester I 2024

  Selasa, 21 Desember 2021 17:32 WIB   Tangkapan layar - Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Velix Vernando ...