Apr 29, 2013

Otsus Plus Diharapkan Jadi Solusi Papua Sebelum Masa Jabatan SBY Berakhir

Senin, 29 April 2013 | 17:28
Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berencana menerapkan perluasan otonomi khusus, yang disebut Otsus Plus, untuk mengatasi berbagai persoalan di Papua, demikian dikatakan Gubernur Papua Lukas Enembe usai bertemu Presiden SBY di Istana Presiden, Jakarta, Senin (29/4).
Lukas yang didampingi Wakil Gubernur Klemen Tinal, dan jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Papua mengatakan rancangan Otsus Plus yang diharapkan rampung pada Agustus mendatang merupakan langkah yang diambil SBY sebelum masa kepemimpinannya selesai pada 2014.

"Harus tuntas masalah-masalah Papua sebelum beliau mengakhiri masa jabatan. Tinggal 1,5 tahun di bawah kepemimpin beliau, kita berharap persoalan-persoalan Papua bisa tuntas," kata Lukas. Lukas menjelaskan dalam mencapai Otsus Plus itu, pihaknya siap berkomunikasi dengan siapa saja, terutama dari Operasi Papua Merdeka (OPM). Mengutip pernyataan SBY, dia menegaskan membangun Papua adalah dengan hati, bukan kekerasan.

"Membangun Papua dengan hati dan kasih, pendekatan kesejahteraan," tegasnya. Menurutnya,  perumusan Otus yang diperluas akan berada dibawah arahan Mendagri. Setelah selesai, SBY akan ke Papua untuk menjelaskan Otsus yang diperluas tersebut. "Beliau ke sana Agustus. Kita akan bertemu lagi bulan Juni," jelasnya.

Saat ditanya mengenai gerakan OPM, dia menegaskan pihak terus mengajak mereka untuk membangun Papua. Suara mereka didengar seperti apa pembangunan Papua yang diinginkan.
Dalam pertemuan itu SBY didampingi beberapa menteri yakni Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Radjasa, Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.

Penulis: R-14/BER
Sumber:Suara Pembaruan

No comments:

Staf Ahli Bapennas: Ibu kota direncanakan pindah pada semester I 2024

  Selasa, 21 Desember 2021 17:32 WIB   Tangkapan layar - Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Velix Vernando ...