Jun 24, 2015

Jalur Darurat Mudik Disiapkan

Layanan Angkutan Gratis Masih Terbuka

BREBES, KOMPAS — Pemerintah menyiapkan empat skenario pemecahan arus lalu lintas saat mudik 2015 dari pintu keluar Tol Kanci-Pejagan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Satu dari empat skenario itu adalah memakai rencana Jalan Tol Pejagan-Pemalang sepanjang 20,6 kilometer.
Jalan Tol Pejagan-Pemalang sepanjang 20 kilometer hingga Selasa (23/6) masih dalam proses pembangunan dan baru sekitar 7 kilometer yang tanahnya dilapisi pasir. Jalan tol tersebut dirancang sebagai kelanjutan dari Jalan Tol Palimanan-Kanci (Cirebon)-Pejagan yang kini sudah digunakan. Meski belum selesai, ruas Pejagan-Pemalang akan digunakan sebagai jalur alternatif saat mudik Lebaran tahun ini.
KOMPAS/SIWI NURBIAJANTIJalan Tol Pejagan-Pemalang sepanjang 20 kilometer hingga Selasa (23/6) masih dalam proses pembangunan dan baru sekitar 7 kilometer yang tanahnya dilapisi pasir. Jalan tol tersebut dirancang sebagai kelanjutan dari Jalan Tol Palimanan-Kanci (Cirebon)-Pejagan yang kini sudah digunakan. Meski belum selesai, ruas Pejagan-Pemalang akan digunakan sebagai jalur alternatif saat mudik Lebaran tahun ini.
Jalan Tol Pejagan-Pemalang dirancang sebagai kelanjutan dari Tol Kanci (Kabupaten Cirebon)-Pejagan (Kabupaten Brebes). Berdasarkan penelusuran Kompas pada Selasa (23/6), dari 20,6 kilometer panjang jalan, baru sekitar 7 km yang berupa tanah yang diperkeras kerikil. Sisanya masih jalan tanah biasa.

Secara keseluruhan, jalur itu belum layak dan belum nyaman untuk dilalui kendaraan. Selain belum selesai dibangun, jalan tersebut juga belum memiliki penerangan jalan yang memadai.
Pada musim kemarau seperti saat ini, jalan berdebu karena kebanyakan masih berupa tanah. Di kanan-kiri jalan tidak terdapat fasilitas penunjang, terutama tempat peristirahatan. Meskipun begitu, jalan tersebut tetap akan digunakan pada saat darurat.

Jembatan penghubung antara ruas Tol Kanci-Pejagan dengan Tol Pejagan-Pemalang juga masih dalam penyelesaian pembetonan.

Simulasi

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Brebes Ajun Komisaris Rendy Andy Julikhlas mengatakan, Tol Pejagan-Pemalang pada ruas Pejagan-Brebes bagian timur tersebut akan digunakan untuk pemudik berkendaraan pribadi. Untuk truk, bus, dan angkutan bahan kebutuhan pokok akan dialihkan ke jalur pantai utara melalui pintu masuk Jawa Tengah di Cisanggarung. Jalur pantura juga akan digunakan untuk kendaraan roda dua.

"Mulai tujuh hari sebelum Lebaran (H-7) sudah dilakukan simulasi guna memfungsikan jalan tol untuk kendaraan pribadi roda empat," ujar Rendy.

Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Velix Wanggai menyatakan, jalur Tol Pejagan-Pemalang adalah satu dari empat skenario pemecahan arus lalu lintas dari pintu keluar Tol Pejagan yang disiapkan pemerintah menghadapi arus mudik tahun ini. Skenario itu akan difungsikan apabila arus lalu lintas di pintu keluar itu menumpuk sewaktu-waktu.
"Empat skenario itu dapat dilaksanakan sewaktu-waktu dan difungsikan selama 24 jam penuh," kata Velix.

Tol Pejagan Pemalang untuk ruas Pejagan-Brebes bagian timur sepanjang 20 kilometer yang rencananya akan digunakan sebagai jalur mudik Lebaran, hingga Selasa (23/6) masih dalam proses pembangunan, seperti terlihat dalam gambar. Tol Pejagan-Pemalang tersebut merupakan kelanjutan dari tol Kanci-Pejagan. Rencananya pada arus mudik Lebaran tahun ini, jalan tol tersebut akan digunakan untuk lalu lintas kendaraan pribadi yang keluar dari pintu tol Pejagan, menuju ke pantura Brebes dan Tegal, hingga ke Semarang.
KOMPAS/SIWI NURBIAJANTI
Tol Pejagan Pemalang untuk ruas Pejagan-Brebes bagian timur sepanjang 20 kilometer yang rencananya akan digunakan sebagai jalur mudik Lebaran, hingga Selasa (23/6) masih dalam proses pembangunan, seperti terlihat dalam gambar. Tol Pejagan-Pemalang tersebut merupakan kelanjutan dari tol Kanci-Pejagan. Rencananya pada arus mudik Lebaran tahun ini, jalan tol tersebut akan digunakan untuk lalu lintas kendaraan pribadi yang keluar dari pintu tol Pejagan, menuju ke pantura Brebes dan Tegal, hingga ke Semarang.
KOMPAS/SIWI NURBIAJANTI
Tiga skenario pemecahan lainnya adalah mengarahkan lalu lintas dari pintu keluar Tol Pejagan menuju jalur pantura di Brebes. Skenario lain adalah mengarahkan kendaraan ke arah jalan provinsi menuju Jatibarang-Slawi dan skenario terakhir mengarahkan kendaraan ke jalan nasional Prupuk-Slawi-Tegal.

Empat skenario itu diperkirakan bisa mengurangi beban kemacetan di Pejagan.
Dalam kunjungannya di lokasi itu awal Juni lalu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menargetkan jalur darurat Tol Pejagan-Pemalang sepanjang 20 kilometer itu sudah bisa dilalui meski masih berupa tanah yang diperkeras dengan kerikil. Sebenarnya jalur itu belum seluruhnya dibebaskan. Untuk melayani pemudik saat Lebaran, pemerintah menyewa lahan 9.000 meter persegi yang belum bebas.
Perbaikan masih terlihat pada sejumlah ruas jalur alternatif di wilayah Tegal, Jawa Tengah, yang akan digunakan sebagai jalur alternatif pada arus mudik Lebaran. Hal itu seperti terlihat di ruas alternatif Kalinyamat Wetan, Kota Tegal, yang menjadi jalur alternatif dari wilayah Sumurpanggang, Kota Tegal menuju Kabupaten Tegal, Minggu (21/6). Hingga saat ini, perbaikan berupa pembetonan masih terlihat di ruas tersebut.
KOMPAS/SIWI NURBIAJANTI
Selama ini, jalur pantura Jawa menjadi jalur utama mudik dari wilayah barat ke tengah dan timur Pulau Jawa. Velix mengatakan, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-4 dan H-3 atau H-3 hingga H-2 Lebaran tahun ini.

Di Jawa Timur, kemacetan diprediksi terjadi di jalur Solo-Surabaya. Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan, kemacetan baru bisa terpecahkan jika Tol Ngawi-Kertosono dan Tol Ploso (Jombang)-Mojokerto sudah tersambung

Pemudik, katanya, bisa menghindari kemacetan di daerah itu dengan mudik lebih cepat atau lebih lambat dari puncak arus mudik. Selain itu, pemudik juga bisa melewati jalur alternatif, yakni Nganjuk-Ploso (Jombang)-Mojokerto atau melalui jalur Madiun-Ponorogo-Trenggalek-Tulungagung-Kertosono.

Pada mudik tahun ini, jumlah pemudik dengan menggunakan mobil pribadi secara nasional diperkirakan naik sekitar 5,80 persen daripada tahun sebelumnya menjadi 1,68 juta kendaraan. Jumlah sepeda motor pemudik juga diperkirakan naik sekitar 7,77 persen menjadi 2,02 juta kendaraan.

Mudik gratis 

Secara terpisah, Kementerian Perhubungan masih membuka pendaftaran layanan mudik gratis sepeda motor bagi warga pada Lebaran tahun ini. Sejumlah moda transportasi disiapkan untuk mengakomodasi 18.856 penumpang dan 20.000 sepeda motor. Mudik gratis juga digelar sejumlah perusahaan swasta.

Kepala Seksi Angkutan Penumpang Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan Rudi Irawan mengatakan, mudik gratis bagi pengendara sepeda motor akan menggunakan angkutan darat, kereta api, dan kapal laut. Pelaksanaannya direncanakan mulai H-4 Lebaran.

"Mudik gratis ini bertujuan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, terutama pengendara sepeda motor," ujar Rudi.

Pemerintah akan mengangkut 10.000 sepeda motor dengan kapal laut, 3.200 sepeda motor dengan angkutan darat, dan 8.000 sepeda motor dengan kereta api. Berdasarkan pantauan Kompas hingga Selasa pukul 20.00, kuota untuk setiap moda transportasi masih tersedia.

Rudi mengatakan, masyarakat dapat mendaftarkan diri secara daring (online) melalui laman mudikgratis.dephub.go.id atau langsung ke kantor Kementerian Perhubungan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

"Pendaftaran secara daring dibuka mulai 1 Juni hingga 30 Juni. Sementara pendaftaran langsung mulai 15 Juni hingga 8 Juli," katanya.

Selain di Kementerian Perhubungan, pendaftaran langsung juga dilakukan di Pelabuhan Tanjung Priok, Dinas Perhubungan Kota Bekasi dan Tangerang Selatan, serta Terminal Bus Depok dan Poris Plawad. Calon pemudik harus melampirkan fotokopi KTP, SIM C, STNK, dan kartu keluarga bagi yang membawa anak.

Pengangkutan sepeda motor pemudik menggunakan truk dijadwalkan 13 Juli dengan tujuan Purwokerto, Kebumen, Wonosobo, Magelang, Yogyakarta, Solo, Wonogiri, dan Tegal. Adapun angkutan kapal laut dimulai pada 13 Juli dan 15 Juli untuk jurusan Tanjung Priok-Tanjung Emas (Semarang) dan 13 Juli untuk jurusan Tanjung Priok-Tanjung Perak (Surabaya).

(WIE/REK/GRE/ZAK/JUM/
BEN/ODY)

No comments:

Staf Ahli Bapennas: Ibu kota direncanakan pindah pada semester I 2024

  Selasa, 21 Desember 2021 17:32 WIB   Tangkapan layar - Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Velix Vernando ...