Apr 4, 2014

Bedah Buku Keempat Velix Wanggai Tentang Kepemimpinan Presiden SBY

Kamis, 03 April 2014 - 13:15 WIB
Oleh : DESK INFORMASI
- Dibaca: 412 kali




"Sebenarnya setiap hari itu adalah hari bersejarah. Untuk itulah, Sejarah itu harus ditulis", kalimat awal dari Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan dan Otonomi Daerah, Velix Fernando Wanggai, saat menyampaikan sambutan dalam acara Bedah Buku "Indonesia untuk Semua", "Catatan Haluan Pembangunan, Demokrasi, dan Diplomasi Presiden SBY", di Cafe Cava, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (3/4) siang.

Buku keempat ini merupakan kumpulan dari artikel Velix Wanggai yang ada di media massa. Sebelumnya, Velix Wanggai telah menulis 3 (tiga) buah buku yaitu “Pembangunan untuk Semua”, “Mengelola sebuah Perubahan”, dan “Safari Ramadhan”.

Bupati Kabupaten Fak-fak, Drs. Mohammad Uswanas, M.Si, yang ikut menghadiri acara bedah buku, turut memberikan apresiasi terhadap peluncuran buku ini. Selain itu, ia menilai, buku yang diterbitkan ini dapat memberikan gambaran masalah apa yang dihadapi Indonesia selama kurun waktu kepemimpinan Presiden SBY sampai dengan saat ini.

Peningkatan Peran Serta Internasional Era Presiden SBY

Salah satu hal yang dilaksanakan oleh Presiden SBY yakni bagaimana upaya peran serta Indonesia secara aktif melalui forum G-20 maupun APEC. "Presiden SBY mendorong adanya kemitraan komprehensif (comprehensive partnership) maupun kemitraan strategis (strategic partnership)", ujar Velix.

Selain itu, Indonesia juga mendapat kehormatan saat Presiden SBY memimpin High Level Panel of Eminent Person on the Post 2015. Hasil dari kepemimpinan lembaga ad hoc tersebut, Presiden SBY telah menyerahkan dokumen yang berjudul, "A New Global Partnership: Eradicate Poverty and Transform Economies Through Sustainable Development", pada tanggal 31 Mei 2013.
Bahkan, Ratu Maxima dari Belanda menyampaikan apresiasi terhadap hasl tersebut saat kunjungan Wapres Boediono terkait acara KTT Keamanan Nuklir di Den Haag, Belanda belum lama ini.
Dalam sesi pembahasan, salah satu peserta menyampaikan keempat buku yang ditulis Velix Wanggai bercerita tentang pemerintahan Presiden SBY. Dengan demikian, buku  kelima ditunggu yang bercerita tentang kisah-kisah "untold story" dalam pemerintahan Presiden SBY.

Acara peluncuran buku ini juga dilanjutkan dengan bedah buku bersama para panelis Prof. M. Mas'ud Said, M.M, Ph.D, Dr. Drs. Yayan Ganda Hayat Mulyana, Ph.D, dan pengajar Fisipol UGM Dr. Ari Dwipayana. Acara peluncuran buku Indonesia untuk Semua ini dihadiri oleh wartawan, akademisi, dan undangan dari kementerian/lembaga serta penulis seperti Sidney Jones. (EN/ES)

No comments:

Staf Ahli Bapennas: Ibu kota direncanakan pindah pada semester I 2024

  Selasa, 21 Desember 2021 17:32 WIB   Tangkapan layar - Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Velix Vernando ...