Mar 11, 2011

Kaltim Serius Wujudkan Food Estate di Bulungan

[Kamis,10 Maret 2011]

JAKARTA - Pemprov Kaltim sangat serius mewjudkan pembangunan kawasan kawasan pertanian terintegrasi (food estate) di Delta Kayan dan Desa Tanjung Buka di Kabupaten Bulungan dengan luas kawasan pengembangan mencapai 30 ribu hektare.

Pembangunan food estate di kawasan tersebut sebagai kegiatan pertanian terintegrasi guna mendukung pemerintah daerah untuk membangun struktur ekonomi berbasis renewable resources (kegiatan yang dapat diperbarui).

"Untuk Mewujudkan Kaltim sebagai salah satu lumbung pangan nasional, khususnya memenuhi kebutuhan pangan daerah yang saat ini masih defisit pangan, terutama beras," ujar Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak saat memaparkan rencana pembangunan kawasan food estate di Kabupaten Bulungan di Gedung Bina Graha Sekretariat Negara Jakarta, Kamis (10/3).
Selain itu, mengatasi penurunan produksi dan produktifitas pangan sebagai akibat anomali perubahan iklim yang ekstrim serta langkah antisipasi pengurangan lahan produksi akibat alih fungsi lahan pertanian, sekaligus mampu menyerap tenaga kerja guna peningkatan kesejateraan masyarakat.

"Program terintegrasi ini sangat berpotensi untuk dikembangkan, terutama untuk menyerap tenaga kerja yang berimbas pada penurunan angka kemiskinan sekaligus dapat meningkatkan ketahanan pangan, baik daerah maupun nasional," jelas Awang.

Sementara itu Bupati Bulungan Budiman Arifin mengatakan luas potensi lahan yang tersedia mencapai 30 ribu hektare di Delta Kayan terdiri atas Tanjung Buka seluas 10 ribu hektare, sebelah utara Tanjung Buka delapan ribu hektare dan sebelah selatan 12 ribu hectare dan di Tajung Buka terdapat 10 ribu hectare. Hingga saat ini sudah ada masyarakat transmigrasi di lokasi SP1, SP2, SP7 dan SP8.

"Tahapan yang sudah dilaksanakan Pemkab Bulungan hingga saat ini penyusunan Masterplan Rice Estate Delta Kayan, pengembangan padi hibrida seluas 100 hektare melalui program pusat, Tanjung Palas 50 hektare, Tanjung Selor 20 hektare dan Tanjung Palas Utara seluas 30 hektare," ujar Budiman.

Pemaparan food estate dan program prioritas pembangunan Kaltim dilakukan Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak di hadapan staf khusus Presiden Bidang Pembangunan Daerah, Otonomi Daerah dan Kementerian/Lembaga terkait Velix V Wanggai bersama jajaran Kementerian di sekretariat negara. (yans/hmsprov)

Foto: Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak saat memaparkan rencana pembangunan kawasan food estate di Kabupaten Bulungan di Gedung Bina Graha Sekretariat Negara Jakarta. (syaiful/humasprov kaltim).

No comments:

Staf Ahli Bapennas: Ibu kota direncanakan pindah pada semester I 2024

  Selasa, 21 Desember 2021 17:32 WIB   Tangkapan layar - Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Velix Vernando ...