Oct 11, 2011

Velix: Presiden Prioritas Renegosiasi KK Freeport

Jakarta | Selasa, 11 Oktober 2011 20:05 WIB | Fransiskus Saverius Herdiman | A | A | A
Melati Hasanah Elandis / PT. Media Nusa Pradana
Saat ini Pemerintah secara intens meninjau ulang satu demi satu KK yang dianggap merugikan negara

Jurnas.com | PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkomitmen untuk terus menata ulang berbagai Kontrak Karya (KK) Pertambangan yang tidak adil dan merugikan rakyat dan negara. ”Presiden SBY telah tegaskan, bahwa renegosiasi ini diprioritaskan kepada Kontrak Karya PT. Freeport Indonesia (PT.FI),” ujar Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah, Velix Wanggai, dalam rilis yang diterima Jurnal Nasional, Selasa (11/10).

Velix mengatakan, saat ini Pemerintah secara intens meninjau ulang satu demi satu KK yang dianggap merugikan negara. ”Dalam konteks negosiasi ulang ini, Presiden SBY berharap bahwa kehadiran investasi asing di Papua dapat memberikan kontribusi yang lebih baik kesejahteraan masyarakat Papua, pemerintah daerah, pekerja PT.FI, maupun masyarakat Indonesia secara keseluruhan,”ujar Velix.

No comments:

Staf Ahli Bapennas: Ibu kota direncanakan pindah pada semester I 2024

  Selasa, 21 Desember 2021 17:32 WIB   Tangkapan layar - Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Velix Vernando ...