May 7, 2013

Velix: Kantor Papua Merdeka di Inggris Dinamika Politik Saja

Selasa, 07 Mei 2013 | 06:11 WIB
MI/JHONI KRISTIAN/zn
Metrotvnews.com, Jakarta: Staf Khusus Kepresidenan Velix Wanggai mengatakan kasus pendirian kantor Papua Merdeka di Oxford, Inggris adalah dinamika negara setempat. Inggris tetap menghormati kedaulatan Indonesia.

"Saya pikir demikian karena itu tidak merupakan kebijakan official policy Inggris, Inggris mengakui kedaulatan Indonesia. itu dinamika politik lokal di sana," kata Velix usai menemani Gubernur Papua bertemu pimpinan DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (6/5).

Velix mengatakan, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa sudah bersikap. Bahkan negara asing termasuk Inggris mendukung otonomi khusus (Otsus) Papua.

"Berbagai kerjasama dan partnership baik AS, Jepang, China dalam payung pengakuan kedaulatan Indonesia, semua kerjasama untuk memperkuat Papua," jelasnya.

Selama ini, Presiden SBY telah mendukung kesejahteraan Papua dengan memberikan kenaikan anggaran Otsus yang cukup besar.

"Untuk pendekatan kesejahteraan terbukti dengan perubahan perencanaan khas dan anggaran besar dari 2005 sampai sekarang, karena itu pondasi penting," tegasnya. (Andhini)

Editor: Irvan Sihombing

No comments:

Staf Ahli Bapennas: Ibu kota direncanakan pindah pada semester I 2024

  Selasa, 21 Desember 2021 17:32 WIB   Tangkapan layar - Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Velix Vernando ...