Oct 27, 2010

Velix Wanggai Bisa Kuliahkan 2 Keponakan

Kehidupan ekonomi Velix Vernando Wanggai meningkat setelah menjadi Staf Khusus (Stafsus) Presiden. Ia bisa menghidupi keluarga dan menanggung biaya kuliah dua keponakannya di Jakarta.

"TENTU ada perbedaan pendapatan setelah menjadi Stafsus, dengan penugasan sebelumnya," ujarnya.

Sebelum ditunjuk menjadi Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah pada 2009 lalu, Velix merupakan pegawai negeri sipil (PNS) di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Berkarier hampir 10 tahun di Bappenas, Velix hanya membawa pulang gaji Rp 5 juta per bulan. Penghasilannya naik hampir empat kali lipat setelah menjadi Staf Khusus Presiden. Ia tak malu-malu menyebutkan lonjakan penghasilan ini. "Kami (Staf Khusus) adalah pejabat non struktural setingkat eselon IA atau setingkat Dirjen. Fasilitas yang diberikan kami adalah gaji dasar, tunjangan dan renumerasi. Jika ditotal sekitar 19 juta," ujar doktor dari Australian National University itu.

Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2005 tentang Staf Khusus Presiden memang mengatur hakkeuangan para staf khusus. Misalnya, PNS seperti Velix yang diangkat menjadi staf khusus tetap menerima gaji sebagai pegawai negeri. Pemberian hak keuangan dan fasilitas yang setara pejabat eselon IA diatur dalam Pasal 8 Perpres itu. Selain gaji dan berbagai tunjangan, para staf khusus mendapat fasilitas rumah dinas dan mobil dinas yang siap mengantarnya ke manapun. Velix mendapat mobil dinas Kijang Innova buatan tahun 20-07. Kendaraan ini merupakan mobil dinas staf khusus periode sebelumnya. "Saya nggak dapat mobil baru, jadi berbeda dengan dirjen yang pasti dapat mobil baru," ujarnya.

Kendati dapat mobil bekas, dia merasa cukup karena kendaraan dinas itu masih bisa digunakan untuk berangkat kerja dari apartemen dinas ke Istana. "Mobil yang ada sudah cukup bagus," kata lulusan Hubungan Internasional FISIP Universitas Gadjah Mada ini. Apalagi, usia mobil dinas itu lebih muda dari kendaraan pribadinya. Honda CRV buatan tahun 2001. Fasilitas rumah dinas yang disediakan kepada Velix adalah apartemen di Kompleks Setneg, Kemanggisan Ilir, Slipi, Jakarta Barat. Semua anggaran untuk rumah dinas staf khusus presiden ditanggung negara. "Rumah dinas saya tempati bersama keluarga. Kadang saya tinggal di Slipi, kadang di rumah pribadi," ujarnya. Velix tak bersedia menyebutkan di mana rumah pribadinya.

Selain fasilitas rumah dan mobil dinas, Velix mengaku dirinya juga mendapat asuransi kesehatan. Asuransi itu hanya berlaku untuk dirinya, tidak bisa meng-cover anggota keluarga. "Alhamdulilah sampai hari ini saya sehat-sehat saja, tidak pernah terserang penyakit. Sehingga asuransi itu belum pernah digunakan. Saya baru dapat kartunya saja, belum pernah dipakai," tuturnya sembari tersenyum. Velix sangat bersyukur bisa ditunjuk menjadi Staf Khusus Presiden dan mendapatkan berbagai fasilitas yang cukup dari pemerintah.

Velix menikah dengan Herwin Meiliantina. Pasangan ini dikaruniai empat anak. Anak pertama. Venna Wanggai kini duduk di kelas 1 SMP. Qorano Wanggai. anak kedua kelas 5 SD. Putra ketiga, Qordova Wanggai kelas 1 SD. Sementara si bungsu. Qowabi Wanggai masih di taman kanak-kanak (TK). "Sejauh ini dengan pendapatan yang ada, kami bisa memenuhi kebutuhan anak-anak. Istri saya juga kan pegawai negeri di Setneg. Dengan kebutuhan yang ada di Jakarta, saya pikir kami saling melengkapilah," tuturnya.

Walaupun ada peningkatan penghasilan, Velix mengaku, tidak ada pertambahan aset pribadi selama menjadi staf khusus. Ia menyebutkan, mobil dan rumah pribadi yang dimilikinya merupakan hasil kerja dirinya sewaktu di Bappenas dan sang istri. Apakah ada pertambahan jumlah tabungan? "Dari sisi tabungan juga nggak ada lonjakan. Pengeluaran di Jakarta kan cukup besar dengan empat orang anak yang mulai tumbuh besar, ditambah dua keponakan yang kuliah di Jakarta. Tapi, saya pikir dari sisi pendapatan masih lebih dari cukup," ujar pria asli Papua ini. Setiap bulan Velix mampu menyisihkan Rp 2-3 Juta dari gajinya untuk ditabung.

Untuk diketahui. Staf Khusus Presiden tak menerima pesangon maupun uang pensiun kelak, masa baktinya berakhir. Bila nanti berhenti. Staf Khusus yang berasal dari PNS bisa kembali ke instansinya. Untuk Velix. dia bisa kembali berkarier di Bappenas. kri

No comments:

Staf Ahli Bapennas: Ibu kota direncanakan pindah pada semester I 2024

  Selasa, 21 Desember 2021 17:32 WIB   Tangkapan layar - Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Velix Vernando ...