May 14, 2015

Mundurnya Anggota Tim Transisi PSSI Disayangkan Netizen Indonesia

REP | 14 May 2015 | 19:05  
Tim Transisi PSSI - sumber foto: Istimewa
Tim Transisi PSSI – sumber foto: Istimewa

Sebagaimana diberitakan Eveline sebelumnya, Menpora Imam Nahrawi pada Jumat 8 Mei 2015 mengumumkan pembentukan Tim Transisi PSSI yang diberi nama Indonesia Memanggil. Tim yang akan mengambil alih tugas dan wewenang PSSI ini mempunyai 4 target utama; melakukan tugas yang menjadi fungsi PSSI, menyiapkan tim nasional untuk mengikuti kompetisi internasional, mempersiapkan kembali kompetisi, dan mempersiapkan kongres untuk menentukan pengurus PSSI yang baru.

Tim Transisi ini terdiri dari 17 orang dengan beragam latar belakang; FX Rudy, Lodewijk Paulus, Ridwan Kamil, Eddy Rumpoko, Ricky yakobi, Bibit Samad Riyanto, Darmin Nasution, Cheppy T Wartono, Tommy Kurniawan, Iwan Lukminto, Francis Lukminto, Francis Wanandi, Saut h Sirait, Andre Darwis, Farid Husaini, Zuhairi Misrawi, Diaz Faizal Hendropriyono, dam Felix F. Wanggai.

Namun, belum lagi tim bekerja, 4 orang diantaranya mengundurkan diri dengan beragam alasan. Keempatnya adalah Velix Wanggai, Darmin Nasution, Farid Husain dan yang paling anyar mengajukan pengunduran diri Ridwan Kamil. Walikota Bandung ini menyebut kesibukannya sebagai kepala pemerintahan kota kembang menjadikannya tidak bisa bergabung dalam tim bentukan Menpora untuk memberesi kisruh pengelolaan sepakbola tanah air.

Bagaimana publik, khususnya netizen Indonesia menanggapi pengunduran diri 4 anggota Tim Transisi PSSI tersebut? Berikut redaksi Eveline merangkumnya untuk Anda.

Pemantauan dilakukan terhadap perbincangan di media sosial, khususnya Twitter selama periode 10 – 13 Mei 2015. Di mana terdapat total 93.072 tweet memperbincangkan Tim Transisi PSSI yang dibentuk Menpora Imam Nahrawi. Dari jumlah tersebut, mayoritas netizen menyoroti mundurnya 4 orang anggota tim transisi Indonesia Memanggil tersebut. Rat-rata netizen menyayangkan keputusan untuk mundur ini, karena saat ini pembenahan PSSI dan dunia sepakbola Indonesia sangat urgen dilakukan, dan Tim Transisi mempunyai kesempatan untuk melakukan hal tersebut.

Sorotan terbesar netizen atas mundurnya anggota Tim Transisi ditujukan kepada Ridwan Kamil. Walikota Bandung ini diketahui mundur pada Rabu, 13 Mei 2015 kemarin lewat akun Twitternya. Sebanyak 12.444 tweet dicuitkan netizen menanggapi keputusan Kang Emil yang menyebut kesibukannya sebagai Walikota menjadikannya tidak bisa berperan dalam tim pembenahan sepakbola Indonesia. Banyak dari netizen menyayangkan keputusan Ridwan Kamil ini.

Sementara, pengunduran Velix Wanggai dibicarakan netizen sebanyak 3.862 tweet. Mantan staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk masalah otonomi daerah ini menyatakan pengunduran dirinya karena merasa mempunyai keterbatasan kemampuan, kompetensi, kapasitas dan jaringan dalam melaksanakan amanat yang diemban sebagai Tim Transisi PSSI.

Sedangkan pengunduran diri Darmin Nasution, mantan Gubernur Bank Indonesia karena alasan kesibukan mendapat perbincangan netizen sebanyak 2.202 tweet. Begitu juga dengan pengunduran diri Farid Husain, yang merupakan Ketua PMI dan juga Komisaris Kimia Farma, mendapat perbincangan netizen sebanyak 934 tweet.

Kemenpora sendiri menyatakan tidak ada masalah dengan pngunduran diri 4 orang anggota Tim Transisi. Posis mereka akan diganti sosok lain, dan amanat pembenahan dunia sepakbola Indonesia dan PSSI akan terus berjalan.

Selamat bekerja Tim Transisi PSSI. Indonesia menanti hasil karyamu.

No comments:

Staf Ahli Bapennas: Ibu kota direncanakan pindah pada semester I 2024

  Selasa, 21 Desember 2021 17:32 WIB   Tangkapan layar - Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Velix Vernando ...